Header Ads

Tuesday, January 29, 2019

OH…NIKMATNYA KOPI


Kopi / Coffee adalah minuman yang berasar dari bijian-bijian yang penuh cita rasa dan beraroma harum. Kopi dapat diminum oleh semua golongan umur yang diminum sebagai penambah semagat atau moodbooster

Waktu minum kopi biasanya dilakukan pada pagi hari sebelum melakukan aktifitas, sore hari setelah lelah bekerja, pada saat jam istirahat yaitu jam 10 dan jam 3 sore, atau bahkan malam hari untuk mengisi waktu kosoang. Namun paling nikmat minum kopi pada saat hujan atau cuaca dingin. Beuhhh… Nikmatnya tak terkatan….




Sebelum era 20, varian kopi sedikit di pasaran, namun dengan meningkatnya peminat kopi, banyak produsen bermunculan dan memproduksi dengan varian produk yang beragam, mulai dari kopi siap saji, kopi siap seduh dalam kemasan dengan isi kopi plus gula, kombinasi dengan coklat, bahkan kopi yang proses fermentasinya menggunakan hewan (musang / luwak). 

Kopi tidak hanya untuk diminum, tapi bisa juga dipakai untuk penghilang bau yang tidak sedap, bahan kecantikan, bahan untuk kue dan lain sebagainya.


Berasal dari manakah kopi pertama kali?

Kopi ditemukan sekitar tahun 800 SM di benua afrika tepatnya di negara Etopia.  Mereka mengosumsi biji kopi dengan menggunakan lemak hewan dan anggur untuk mendapatkan protein dan menaikkan stamina.

Namun ada yang mengatakan kopi pada awalnya ditemukan dari seorang pengembala kambing. Penemuannya dimulai pada saat dia melihat salah satu kambing nya sangat hiperaktif, dan dia mencoba mengikuti kambing tersebut yang berjalan kearah pohon untuk makan. Di sana pengembala menemukan banyak biji – bijian yang berasal dari sebuah tanaman yang dinamakan kopi itu. Beberapa lama kemudian pengembala mencobanya dengan merebus kedalam air mendidih dan meminum air rebusan tersebut. Tidak lama kemudian pengembala merasa lebih segar dan sangat berstamina. kemudia dia menceritakan pengalamannya ke warga setempat. Setelah warga mencoba dan terbukti, biji tanaman ini sering dikonsumsi. 

Seiring dengan semakin banyaknya peminat kopi di benua afrika, kopi pun mulai berkembang dan menyebar ke beberapa negara lain dan pada akhirnya menuju ke negara arab, negara yang dapat menyajikan kopi dengan metode yang lebih maju.  

Negara Terbesar Penghasil Kopi 

Ada beberapa varietas kopi yang paling banyak di tanam, yaitu kopi arabika (75%) dengan kandungan kafeina sebesar 0.8 – 1.4 % dan kopi robusta (20)%) dengan kafeina 1.7 – 4 %. 5 persen lagi ditanam dengan varietas lain. Kopi banyak ditanam dinegara-negara agraris yang sedang berkembang seperti Indonesia, Vienam, Brasil, Ethiopia, Honduras, dan negara lainnya. Berikut 10 negara penghasil terbesar di dunia :

1 Brasil
Jumlah Produksi Kopi : 3.300.000 ton
Persentasi : 36,3%
Luas wilayah negara : 8.515.770 km2
Lokasi : Amerika Selatan
2 Vietnam
Jumlah Produksi Kopi : 1.530.000 ton
Persentasi : 16,8%
Luas wilayah negara : 331.210km2
Lokasi : Asia
3 Kolombia
Jumlah Produksi Kopi : 840.000 ton
Persentasi : 9,2%
Luas wilayah negara :1.138.910km2
Lokasi : Amerika Selatan
4 Indonesia
Jumlah Produksi Kopi : 600.000 ton
Persentasi : 6,6%
Luas wilayah negara : 1.904.569 km2
Lokasi : Asia
5 Ethiopia
Jumlah Produksi Kopi : 396.000 ton
Persentasi : 4,4%
Luas wilayah negara : 1.104.300 km2
Lokasi : Afrika
6 Honduras
Jumlah Produksi Kopi : 356.040 ton
Persentasi : 3,9%
Luas wilayah negara : 112.090 km2
Lokasi : Amerika Tengah
7 India
Jumlah Produksi Kopi : 319.980 ton
Persentasi : 3,5%
Luas wilayah negara :3.287.263 km2
Lokasi : Asia
8 Uganda
Jumlah Produksi Kopi : 228.000 ton
Persentasi : 2,5%
Luas wilayah negara :241.038km2
Lokasi : Afrika
9 Peru
Jumlah Produksi Kopi : 228.000 ton
Persentasi : 2,5%
Luas wilayah negara :1.285.216km2
Lokasi : Amerika Selatan
10 Guatemala
Jumlah Produksi Kopi : 210.000 ton
Persentasi : 2,3%
Luas wilayah negara : 108.889 km2
Lokasi : Amerika Tengah

Pasca panen

Pohon kopi bisa tumbuh hingga mencapai tinggian 10 meter. Tanaman ini umumnya ditanam dengan jarak antara pohon sekitar dua meter. Kopi arabika dan robusta masing-masing memiliki kebutuhan lingkungan yang berbeda; kopi arabika mengutamakan termperatur yang lebih dingin dan kopi robusta membutuhkan temperatur yang lebih hangat. Seperti halnya tumbuhan berbuah lainnya, kopi membutuhkan musim kering dan matahari yang cukup banyak ketika mulai berbuah. 


Buah kopi dipetik dengan dua cara, yiatu dengan cara memetik buah yang sudah matang saja dengan menggunakan tangan dan dengan cara memetik buah kopi satu per cabang walaupun dicabang tersebut terdapat kopi yang masih mentah. Kemudian baru dilakukan pernyortiran kembali ditempat pengolahan.
Setelah dipetik kemudian dilakukan proses pemisahan daging buah dari bijinya dengan cara direndam ke dalam air selama dua hari untuk melarutkan sisa daging buah dan pulp yang mungkin masih menempel pada biji. Selain direndam dapat dilakukan dengan cara langsung di jemur dibawah sinar matahari sampai kering. Setelah kering dengan kadar air 12% barulah dapat disimpat atau diolah menjadi serbuk kopi yang siap untuk dikonsumsi.

Nutrisi yang terkandung pada Kopi

Alkaloida

Kafeina (1,3,7-trimethyl-xanthine) merupakan senyawa alkaoida yang paling banyak berada pada biji kopi, segar maupun yang telah digaringkan. Kadarnya bervariasi antara 1 sampai 2.5 persen tergantung dari vaietas kopi. Kadar kafeina biji kopi tidak mengalami perubahan signifikan selama pematangan buah di pohon. Kelarutan kafeina dalam air meningkat seiring peningkatan temperatur dan penambahan asam klorin, asam sitrat, dan asam tartarat, yang semuanya juga berada di dalam biji kopi segar.
Selain kafeina, terdapat juga alkaloida teofilinteobrominparaxantinliberin, dan metilliberin dengan kadar yang rendah. Teofilin juga merupakan alkaloida yang terdapat pada teh hijau, dan kadar alkaloida ini pada biji kopi mengalami penurunan ketika biji kopi digaringkan.
Trigonelin (N-methyl-nicotinate) adalah senyawa turunan dari vitamin B6 dan terdapat dalam biji kopi segar dengan kadar antara 0.6 sampai 1 persen. Penggaringan mengubah sebagian besar trigonelin menjadi niasin. Trigolenin telah diamati memiliki sifat mutagenik.

Protein dan asam amino

Kadar Protein yang terdapat dalam biji kopi kering 8 sampai 12 persen. Sebagian besar protein ini terdegradasi menjadi asam amino bebas selama pematangan di pohon dan proses  penggaringan. Keasaman, temperatur, dan kadar oksigen tinggi dapat menyebabkan protein dalam biji kopi terdegradasi menjadi peptida dan asam amino. Biji kopi segar yang telah matang mengandung setidaknya 4 miligram asam amino per gram biji kopi untuk kopi robusta, dan 4.5 miligram per gram biji kopi untuk kopi arabika. Pada kopi arabika maupun robusta, alanin adalah asam amino terbanyak dengan kadar 1.2 mg/gram biji kopi arabika dan 0.8 mg/gram biji kopi robusta, diikuti asparagin dengan kadar 0.66 mg/gram biji kopi arabika dan 0.36 mg/gram per biji kopi robusta. Asam amino yang bersifat hidrofobik seperti isoleusinleusinvalintirosin, dan fenilalanin menyebabkan rasa yang tidak mantap pada kopi. Meski demikian, sebagian besar asam amino bebas tidak terdapat pada kopi yang digaringkan karena telah terdegradasi melalui proses Maillard, dan produk dari asam amino hidrofobik tersebut seperti diketopiperazin merupakan kontributor utama rasa pahit pada kopi. 

Karbohidrat

Kadar Karbohidrat sekitar 50 persen dari berat kering biji kopi segar. Karbohidrat terutama dihasilkan dari polisakarida arabinogalaktangalaktomanan, dan selulosa, dan cenderung tidak memiliki rasa. Monosakarida bebas seperti sukrosa terdapat dalam biji kopi dengan warna kulit yang kekuningan dengan kadar 9000 mg per gram biji kopi arabika dan 4500 mg per gram biji kopi robusta. Selan itu juga terdapat fruktosagalaktosa, dan D-mannitol.

Lipid

Lipid yang terdapat pada biji kopi diantaranya asam linoleatasam palmitatasam oleatasam stearatasam arachidatterpenatrigliseridaester, dan amida. Total lipid pada biji kopi kering yaitu antara 11.7 hingga 14 gram per 100 gram biji kopi. Lipid terbanyak berada di kulit biji kopi dan merupakan bagian dari lapisan pulp pembungkus biji kopi. Pada kopi arabika, lipid terdapat pada kadar yang lebih tinggi. 

Manfaat Kopi yang bagi kesehatan :

Banyak rumor mengatakan bahwa kopi hanyalah sekedar minuman yang beraroma harum, jangan salah berpikir karena kopi mempunyai khasiat lebih terhadap kesehatan, berikut manfaat nya :
1.        Menurunkan stress
2.        Menaikkan adrenalin
3.        Dapat menyembuhkan luka
4.        Dapat menurunkan berat badan
5.        Mengurangi resiko kanker kulit
6.        Mencegah demam tinggi pada balita
7.        Menyerap bau yang tidak sedap
8.        Dapat dipakai untuk kecantikan/perawatan tubuh

Dengan begitu banyaknya manfaat yang dapat diberikan oleh kopi, ternyata terdapat juga efek sampingnya jika dikonsumsi secara berlebihan. Berikut dampak jika mengkonsumsi kopi secara berlebihan;
  • Susah tidur 
  • Dehidrasi 
  • Tekanan darah tinggi 
  • Menaikkan Asam lambung 
  • Kolestrol meningkat 
Demikian sedikit penjelasan mengenai kopi, semoga manfaat dari minum kopi dapat anda gunakan dengan tepat, baik untuk mendukung aktivitas pekerjaan, hobby, atau sebagai penghilang rasa stress bahkan sebagai media untuk meningkatkan hubungan sosial anda.

Semoga tulisan ini dapat menambah wawasan kita bersama. Terimakasih.









No comments:

Post a Comment